Popular Post

Posted by : ddyarmada Rabu, 24 September 2014

Perbedaan OLTP dan Data Warehouse

OLTP :

  • Menangani data saat ini
  • Data diorganisasikan berdasarkan fungsi atau operasi seperti penjualan, produksi, dan pemrosesan pemesanan
  • Pemrosesan bersifat berulang
  • Untuk mendukug keputusan harian
  • melayani banyak pemakai opersai
  • Berorientasi pada transaksi
Data Warehouse :
  • Lebih cenderung menagngani data masa lalu
  • Data disimpan dalam satu platfor
  • Data diorganisasikan menurut subjek seperti pelanggan atau produk
  • Pemrosesan sewaktu-waktu, tak terstruktur, dan bersifat heuristik
  • Untuk mendukung keputusan yang strategis
  • Untuk mendukung pemakai manajerial yang berjumlah relatif sedikit
Sifat Data Warehouse
  • Multidimensional yang berarti bahwa terdapat banyak lapisan kolom dan baris (Ini berbeda dengan tabel pada model relasional yang hanya berdimensi dua)
  • Berdasarkan susunan data seperti itu, amatlah mudah untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan seperti: “Berapakah jumlah produk 1 terjual di Jawa Tengah pada tahun n-3?”
Data Mart
Bagian dari data warehouse yang mendukung kebutuhan pada tingkat departemen atau 
fungsi bisnis tertentu dalam perusahaan. Karakteristik yang membedakan data mart dan data 
warehouse adalah sebagai berikut (Connolly, Begg, Strachan 1999).
   Data mart memfokuskan hanya pada kebutuhan-kebutuhan pemakai yang 
      terkait dalam sebuah departemen atau fungsi bisnis.
   Data mart biasanya tidak mengandung data operasional yang rinci seperti pada data
     warehouse.
    Data mart hanya mengandung sedikit informasi dibandingkan dengan data 
      warehouse. Data mart lebih mudah dipahami dan dinavigasi.

Perbedaan Data Warehouse dengan Data Mart

DATAWAREHOUSE
Perusahaan, melingkupi semua proses
Gabungan datamart
Data didapat dari proses Staging
Merepresentasikan data  dari perusahaan atau organisasi
Diorganisasi dlm E-R Model

DATAMART
Departemen
Satu bisnis proses
Start-Join (fakta dan dimensi)
Teknologinya optimal untuk pengaksesan dan analisis data
Cocok untuk merepresentasikan data departemen

Metadata
     Istilah metadata mulai sering muncul dalam literature tentang database management systems (DBMS) pada tahun 1980 an. lstilah tersebut digunakan untuk menggambarkan informasi yang diperlukan untuk mencatat karakteristik informasi yang terdapat pada pangkalan data. Banyak sumber yang mengartikan istilah metadata. Metadata dapat diartikan sumber, menunjukan lokasi dokumen, serta memberikan ringkasan yang diperlukan untuk memanfaat-kannya. Secara umum ada 3 bagian yang digunakan untuk membuat metadata sebagai sebuah paket informasi, dan penyandian (encoding) pembuatan deskripsi paket informasi, dan penyediaan akses terhadap deskripsi tersebut. Dalam makalah ini diuraikan mengenai konsep data dalam kaitannya dengan perpustakaan. Uraian meliputi definisi metadata; fungsi metadata; standar penyandian (encoding), cantuman bibliografis. surogat, metadata; penciptaan isi cantuman surogat; ancangan terhadap format metadata; serta metadata dan standar metadata.
Pengertian yang lainnya menyebutkan metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya membuat menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi tentang informasi. Metadata ini mengandung informasi mengenai isi dari suatu data yang dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu nantinya dalam suatu basis data. Jika data tersebut dalam bentuk teks, metadatanya biasanya berupa keterangan mengenai nama ruas (field), panjang field, dan tipe fieldnya: integer, character, date, dll. Untuk jenis data gambar (image), metadata mengandung informasi mengenai siapa pemotretnya, kapan pemotretannya, dan setting kamera pada saat dilakukan pemotretan. Satu lagi untuk jenis data berupa kumpulan file, metadatanya adalah nama-nama file, tipe file, dan nama pengelola (administrator) dari file-file tersebut.

Fungsi Metadata :
Metadata memberikan fungsi yang sama seperti katalog yaitu:
         membuat sumberdaya bisa ditemukan dengan menggunakan kriteria yang relevan;
         mengidentifikasi sumberdaya
         mengelompokkan sumberdaya yang serupa
         membedakan sumberdaya yang tak miliki kesamaan
         memberikan informasi lokasi

Jenis Metadata :
            Terdapat tiga jenis utama metadata ;
1.Metadata deskriptif menggambarkan suatu sumberdaya dalam maksud seperti penemuan dan identifikasi. Dia bisa meliputi elemen semisal judul, abstrak, pengarang, dan kata kunci.
2.Metadata struktural menunjukkan bagaimana kumpulan obyek disusun secara bersama-sama menjadi satu, semisal bagaimana halaman-halaman ditata untuk membentuk suatu bab.
3.Metadata administratif menyediakan informasi untuk membantu mengelola sumberdaya, semisal terkait kapan dan bagaimana suatu informasi diciptakan, tipe dokumen dan informasi teknis lainnya, serta siapa yang bisa mengaksesnya.

P





Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 ddyarmada - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -